WSK News

SMK WSK PERINGATI HARI GURU NASIONAL DAN HUT PGRI KE-80

  • 25 November 2025
  • 139 kali dilihat
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img
img

GIanyar, 25 November 2025 – SMK Werdhi Sila Kumara menyelenggarakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Lapangan Upacara sekolah pada Selasa, 25 November 2025 dengan menggunakan pakaian adat Bali. Kegiatan berlangsung tertib, khidmat, dan diikuti oleh seluruh jajaran guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik.

Upacara tahun ini mengusung tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sejalan dengan semangat memperkuat posisi guru sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala SMK Werdhi Sila Kumara menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan akhlak peserta didik, khususnya dalam menghadapi dinamika perkembangan teknologi dan sosial.

Salah satu agenda utama adalah pembacaan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang secara nasional menjadi amanat resmi pada peringatan Hari Guru 2025.


Adapun Sorotan Pidato Mendikdasmen: Penguatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

Dalam pidatonya, Mendikdasmen menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas serta kesejahteraan guru. Berikut poin penting yang disampaikan:

1. Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru

Pemerintah melanjutkan program peningkatan kualifikasi akademik melalui beasiswa sebesar Rp3 juta per semester bagi guru yang belum menempuh pendidikan strata-1, dengan sasaran 12.500 guru pada tahun 2025. Selain itu, berbagai pelatihan diselenggarakan, meliputi:

  • Pendidikan Profesi Guru (PPG),
  • Up-grading Guru Bimbingan Konseling,
  • Pelatihan Deep Learning,
  • Koding dan Kecerdasan Artifisial,
  • Kepemimpinan Sekolah, dan
  • Penguatan kompetensi profesional lainnya.

2. Peningkatan Kesejahteraan dan Insentif

Pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi sebesar:

  • Rp2 juta per bulan bagi guru non-ASN,
  • Satu kali gaji pokok bagi guru ASN.

Guru honorer juga memperoleh insentif Rp300.000 per bulan yang disalurkan langsung ke rekening masing-masing. Pemerintah menegaskan komitmen lanjutan dengan menaikkan insentif guru honorer menjadi Rp400.000 mulai tahun 2026.

3. Reformasi Beban Kerja Guru Mulai 2026

Mendikdasmen mengumumkan kebijakan baru untuk meringankan tugas administratif guru, antara lain:

  • Pengurangan beban administrasi,
  • Penyesuaian kewajiban mengajar menjadi tidak mutlak 24 jam,
  • Penetapan satu hari khusus untuk belajar dan peningkatan kompetensi guru setiap pekan.

Kebijakan ini diharapkan memberi ruang bagi guru untuk fokus pada tugas utama sebagai pendidik profesional.

4. Perlindungan Hukum bagi Guru

Dalam pidato tersebut, Mendikdasmen menekankan bahwa guru kerap menghadapi tekanan sosial dan persoalan hukum yang muncul saat menjalankan tugas mendidik. Untuk itu, telah dilakukan Nota Kesepahaman antara Mendikdasmen dan Kapolri yang memuat mekanisme restorative justice dalam penyelesaian kasus yang melibatkan guru, murid, orang tua, atau LSM.

5. Tantangan Guru di Era Digital dan Sosial Kompleks

Mendikdasmen menyoroti beragam tantangan yang dihadapi guru, mulai dari:

  • dominasi budaya materialistis,
  • ketergantungan gawai pada peserta didik,
  • merebaknya judi online,
  • persoalan ekonomi keluarga, hingga
  • tekanan sosial dan moral.

Guru ditegaskan sebagai agen pembelajaran sekaligus agen peradaban, yang dituntut menjadi teladan, motivator, mentor, dan figur yang dekat dengan murid baik di dalam maupun di luar kelas.

6. Ajakan kepada Orang Tua dan Masyarakat

Masyarakat diimbau agar tidak menilai guru hanya berdasarkan capaian akademik semata. Orang tua diminta memperkuat kolaborasi dengan guru, mengingat pendidikan utama tetap berada dalam lingkungan keluarga.

7. Pesan Presiden untuk Peserta Didik

Pada kesempatan tersebut, Mendikdasmen menyampaikan lima pesan Presiden Prabowo Subianto kepada murid:

  1. Belajarlah yang baik.
  2. Cintai Ayah dan Ibu.
  3. Hormati Guru.
  4. Rukun dengan teman.
  5. Cintai Tanah Air dan bangsa.

Penutup Acara dan Harapan ke Depan

Rangkaian kegiatan peringatan di SMK Werdhi Sila Kumara ditutup dengan pemotongan kue dan mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Selain itu, siswa mengucapkan selamat Hari Guru bentuk rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada para guru.

Melalui peringatan HGN dan HUT PGRI ke-80 ini, pihak sekolah berharap dapat menumbuhkan kembali semangat pengabdian dan profesionalisme guru, sekaligus memupuk rasa hormat serta kepedulian siswa terhadap pendidik mereka.

Mari Bergabung Bersama Kami

Sistem Penerimaan Murid Baru

Tahun Pelajaran 2025/2026